Shortest Route Search with Dijkstra's Algorithm Shortest Route Search with Dijkstra's algorithm

Pencarian Rute Terpendek dengan Algoritma Dijkstra Shortest Route Search with Dijkstra's algorithm

Abstrak

This study examines the implementation of Dijkstra's algorithm in finding the shortest routes within local transportation networks. The research aims to evaluate the effectiveness of Dijkstra's algorithm in determining the fastest and longest paths between several major landmarks. The methodology encompasses literature review and algorithm implementation using Python on Google Colab, utilizing distance data collected through Google Maps. Analysis reveals that Dijkstra's algorithm successfully identifies optimal paths with high accuracy when compared to Google Maps data, despite minor discrepancies due to graph model limitations and varying road conditions. These findings confirm Dijkstra's algorithm as an efficient method for mapping transportation routes using weighted graphs. This research contributes to the development of improved navigation systems and transportation management, while creating opportunities for integration with GIS-based technology to enhance accuracy and efficiency.

Studi ini mengkaji implementasi algoritma Dijkstra untuk menemukan rute tersingkat dalam sistem transportasi lokal. Penelitian bertujuan menguji seberapa efektif algoritma Dijkstra dalam mencari jalur tercepat dan terpanjang di antara beberapa titik penting. Metodologi mencakup kajian pustaka dan penerapan algoritma menggunakan bahasa Python di platform Google Colab, dengan memanfaatkan data jarak dari Google Maps. Analisis memperlihatkan bahwa algoritma Dijkstra berhasil mendeteksi rute optimal dengan akurasi tinggi saat dibandingkan dengan data Google Maps, walau terdapat perbedaan minor yang disebabkan oleh keterbatasan model graf dan variasi kondisi jalan. Hasil ini menegaskan keunggulan algoritma Dijkstra sebagai metode yang efisien dalam pemetaan rute transportasi menggunakan graf berbobot. Kontribusi penelitian ini mendukung pengembangan sistem navigasi dan pengelolaan transportasi yang lebih baik, sambil membuka kesempatan untuk diintegrasikan dengan teknologi GIS demi meningkatkan ketepatan dan efisiensi.